A. Konsep Segitiga
Penyakit
Berkembangnya suatu penyaklit pada
suatu tanaman terjadi dari interaksi tiga faktor yang terkenal dengan Konsep
Segitiga Penyakit. Interaksi tiga faktor itu adalah :
Ø Faktor tanaman inang dipengaruhi
oleh :
§ Jenis atau varietas tanaman yang
menjadi inang suatu penyakit
§ Stadia rentan tanaman inang tersebut
serhadap suatu penyakit.
Ø Faktor pathogen dipengaruhi oleh :
§ Jumlah inokulum/propagul.
§ Ras virulensi
§ Stadia pathogen
Ø Sedangkan lingkungan yang
berpengaruh pada perkembangan penyakit meliputi :
§ Abiotik yaitu suhu, kelembaban,
cahaya matahari, pH (keasaman)
§ Biotik misalnya adanya mikro
organisme antagonis atau organisme yang mungkin mengeluarkan racun yang dapat
menghambat pertumbuhan pathogen
Ø Terjadinya penyakit pada suatu
tanaman apabila tiga faktor tersebut dalam keadaan :
§ Inang yang rentan.
§ Pathogen yang virulen.
§ Lingkungan yang cocok
B. Epidemi
Epidemi yaitu meningkatnya penyakit
dalam suatu populasi tumbuhan yang rentan. Terjadinya epidemi apabila :
·
Terdapat
sejumlah besar inang yang rentan
·
Inokulum
dalam keadaan virulen yang berlebihan.
·
Kondisi
lingkungan yang cocok yang berlangsung dalam waktu relatif cukup lama.
Untuk menghindari terjadinya epidemi
di suatu daerah dapat diusahakan dengan peramalan epidemi. Yaitu pendugaan dari
kejadian yang akan datang, secara sederhana menceritakan sesuatu penyakit yang
akan datang.
Metode yang digunakan dalam peramalan didasarkan pada :
a) Kondisi cuaca selama bulan-bulan
antar waktu tanam terutama yang berpengaruh terhadap ketahanan hidup dari
inokulum.
b) Kondisi cuaca selama masa tanam.
c) Banyaknya penyakit pada tanaman.
d) Banyaknya inokulum pathogen di
udara, tanah dan bahan tanaman.
Pada peramalan epidemi peranan
pengamatan penyakit tanaman dalam metode pengendalian sangat penting baik
pengamatan secara langsung dan tidak langsung maupun pengamatan dalam kaitan
dengan pengendaliannya.
Dengan adanya peramalan ini dapat
dilakukan usaha-usaha untuk tidak terjadinya epidemi dengan mengantisipasi
faktor-faktor yang mendukung terjadinya epidemi tersebut.
No comments:
Post a Comment