Lazada Indonesia

Thursday, 10 May 2012

PERKEMBANGAN PENYAKIT TANAMAN

A.   Konsep Segitiga Penyakit
Berkembangnya suatu penyaklit pada suatu tanaman terjadi dari interaksi tiga faktor yang terkenal dengan Konsep Segitiga Penyakit. Interaksi tiga faktor itu adalah :
              
Ø  Faktor tanaman inang dipengaruhi oleh :
§  Jenis atau varietas tanaman yang menjadi inang suatu penyakit
§  Stadia rentan tanaman inang tersebut serhadap suatu penyakit.
Ø  Faktor pathogen dipengaruhi oleh :
§  Jumlah inokulum/propagul.
§  Ras virulensi
§  Stadia pathogen
Ø  Sedangkan lingkungan yang berpengaruh pada perkembangan penyakit meliputi :
§  Abiotik yaitu suhu, kelembaban, cahaya matahari, pH (keasaman)
§  Biotik misalnya adanya mikro organisme antagonis atau organisme yang mungkin mengeluarkan racun yang dapat menghambat pertumbuhan pathogen
Ø  Terjadinya penyakit pada suatu tanaman apabila tiga faktor tersebut dalam keadaan :
§  Inang yang rentan.
§  Pathogen yang virulen.
§  Lingkungan yang cocok
B.   Epidemi
Epidemi yaitu meningkatnya penyakit dalam suatu populasi tumbuhan yang rentan. Terjadinya epidemi apabila :
·         Terdapat sejumlah besar inang yang rentan
·         Inokulum dalam keadaan virulen yang berlebihan.
·         Kondisi lingkungan yang cocok yang berlangsung dalam waktu relatif cukup lama.
Untuk menghindari terjadinya epidemi di suatu daerah dapat diusahakan dengan peramalan epidemi. Yaitu pendugaan dari kejadian yang akan datang, secara sederhana menceritakan sesuatu penyakit yang akan datang.
Metode yang digunakan dalam peramalan didasarkan pada :
a)      Kondisi cuaca selama bulan-bulan antar waktu tanam terutama yang berpengaruh terhadap ketahanan hidup dari inokulum.
b)      Kondisi cuaca selama masa tanam.
c)      Banyaknya penyakit pada tanaman.
d)     Banyaknya inokulum pathogen  di udara, tanah dan bahan tanaman.
Pada peramalan epidemi peranan pengamatan penyakit tanaman dalam metode pengendalian sangat penting baik pengamatan secara langsung dan tidak langsung maupun pengamatan dalam kaitan dengan pengendaliannya.
Dengan adanya peramalan ini dapat dilakukan usaha-usaha untuk tidak terjadinya epidemi dengan mengantisipasi faktor-faktor yang mendukung terjadinya epidemi tersebut.

No comments:

Post a Comment